I Nyoman Widhi Adnyana "Jangan pernah hentikan kami untuk berkarya demi Bangsa - www.inymwidhiadnyana.blogspot.com - What do you Think? Here's my thinking"

Selasa, 21 Juni 2011

Tutorial Membuat Poster (UAS Komfis II-F)

Tutorial Membuat Poster_Widhi Adnyana


Donlot File Aslinya : DISINI

Jumat, 17 Juni 2011

Kata Motivasi

Dua puluh tahun dari sekarang Anda akan lebih menyesali apa yang tidak Anda lakukan di masa muda Anda daripada apa yang Anda lakukan. Jadi angkat sauh dan jangkar Anda, lalu mulailah berlayar. Tinggalkan pelabuhan-pelabuhan yang aman. Kapal tidak dirancang untuk berlabuh terlalu lama. Berlayarlah mengikuti angin. Explore. Dream. Discover.
~  M ark Twain  ~

Senin, 13 Juni 2011

Peranan Etika dalam Bisnis (RePost)

Seorang dalam berwirausaha pastilah berhubungan dengan suatu etika, yakni etika tersebut adalah etika dalam berbisnis. Berbisnis bukan hanya saja berbisnis tetapi untuk mengontrol suatu jalan dalam kita berbisnis tersebut adalah etika bisnis.
Etika Berbisnis mengajarkan bagaimana tahapan-tahapan dari saat kita merencanakan suatu bisnis,proses bisnis,dan yang lainya sampai kita mendapatkan suatu kesuksesesan dalam berbisnis. Kesuksesan dalam berbisni pun tergantung dari etika berbisnis. Kesuksesan adalah bisnis yang tidak sering mendapatkan kegagalan, kemudian dikatan sukses apabila bisnis tersebut sering memperoleh keuntungan.
Sedangakan Etika bisnis adalah suatu proses dimana proses tersebut mengajarkan kita dalam berbisnis. Jadi hubungannya dalah kesuksesan dalam berbisnis akan terjadi apabila kita sangat memahami etika-etika yang ada dalam berbisnis.
Setiap orang wirausaha memiliki etika bisnis masing-masing, namun secara umum etika bisnis tersebut sama. Seorang wirausaha terbagi menjadi dua bagian dalam memahami etika bisnis. Yang pertama adalah Seorang wirausaha yang memahami etika bisnis sebelum dia mmulai bisnis. Maksunya dalah seorang wirausaha tersebut telah mendapatkan suatu ilmu mengenai etika bisnis. Setelah memahami seorang wirausaha tersebut baru melakukan bisnis.
Adapun yang kedua adalah seorang wirausaha yang memahami etika bisnis setelah dia melakukan bisnis. Tipe seorang wirausaha inilah yang sering belajar dari kegagalan. Jadi dia memahami bagaimana beretika dalam berbisnis tersebut setelah dia merasakan bagaimana gampang susahnya dalam berbisnis.
Banyak sekali yang diajarkan dalam suatu etika berbisnis diantaranya mencari gagasan untuk memulai bisnis, perencanaan bisnis, proses berbisnis, pemasaran usaha, dan lain lain. Bahkan didalam etika bisnis pun kita diajarkan bagaimana saat kita mendapatkan kegagalan dan menghadapi kegagalan tersebut.
Jadi untuk berbisnis dibutuhkan sekali etika bisnis apabila bisnis tersebut ingin berjalan sesuai dengan etikanya tersebut. Memahami etika bisnis bukanlah hal yang sulit namun bukanlah juga hal yang gampang, karena gampang dan sulit tergantung dari kemauan dari seorang tersebut untuk memahami etika bisnis tersebut.
Kemauan ini jugalah yang menjadi suatu factor yang sama pentingnya dengan etika kita dalam berbisnis, karena berbisnis muncul karena adanya kemauan berbisnis dari diri orang tersebut. Apabila tidak ada kemauan maka pasti kita pun sulit untuk memahami etika dalam berbisnis
Maka dari itu apabila ingin berbisnis denga etika bisnis, bangkitlah keamuan dalam diri kita untuk berinovasi dan berwirausaha. Kemauan itulah yang menjadi dasar berbisnis.

Minggu, 12 Juni 2011

Teknik Senyum

Selamat malam dan Semangat Pagi kawan, semoga sehat dan sukses selalu. Malam ini saya sharing dari pengalaman yang saya dapatkan dari "Guru" saya, yaitu TEKNIK BERSENYUM. Ternyata Senyum ada tekniknya ya......????? ya, begitulah kira-kira.
Oke, yang kita bahas adalah TEKNIK BERSENYUM bukan senyum-senyum ya.
Konsepnya adalah 1-1-2. Ingat 1-1-2. Setiap kita tersenyum terkadang dapat merubah suasana dan nampaknya jika sesuatu kegiatan di awali dengan senyuman rasanya akan begitu luar biasa.
Dalam bersenyum itu ada tekniknya yaitu 1-1-2, tarik ke kanan pipi kanan anda 1 cm, tarik ke kiri pipi kiri anda 1 cm, dan diamkan selama 2 detik, ingat HANYA 2 DETIK, jangan lebih dan jangan kurang.
Maka suasana akan menjadi lain ketika segala sesuatunya anda awali dengan sebuah senyuman. 
Semoga Bermanfaat....

Jumat, 10 Juni 2011

Memaknai Kata TOLONG

Selamat Pagi kawan, semoga kita dalam keadaan sehat selalu dan selalu dalam kesuksesan. Pagi ini saya sempatkan diri untuk posting sesuatu yang biasanya paling sering kita ucapkan dan kita dengarkan, yaitu kata "TOLONG".
Ketika seseorang berkata "TOLONG........." kepada kita sering kali kita mengatakan "Entar Ya.." bahkan ada yang menolak seperti "Waduh.... Gak Sempet Deh kyaknya...". Oke lah bagi kita semua yang sudah paham dengan makna kata Tolong tersebut saya kira tidak bermasalah.
Ketika seseorang berkata "TOLONG......." maka itu artinya kita HARUS melakukan suruhannya, contoh "Tolong Ambilkan saya buku itu..." Kata tolong itu mengisyaratkan bahwa orang itu sangat memerlukan kita, artinya kita mau tidak mau ya harus membantu. 
Akan berbeda jika orang itu berkata "Ambilkan Buku itu..." Kesannya sudah berbeda kan...
Khasiat kata TOLONG itu sebenarnya luar biasa sekali, maka dari itu kalo anda memerlukan bantuan Awalilah dengan kata TOLONG........

Kamis, 09 Juni 2011

6 Langkah Meraih Kesuksesan

Malam-malam bloging and googling saya menemukan Tips JITU nih, mungkin bisa di coba dan saya sudah buktikan... Semoga Bernilai GUNA.......

Ingin meraih kesuksesan..? Asal punya keinginan dan niat yang kuat, siapapun bisa mencapainya. Tidak terkecuali rekan-rekan sekalian. Sukses adalah hak kita..Nah  Ikuti 6 langkah meraih kesuksesan berikut :
  1. Semua berawal dari MIMPI : Mimpi adalah modal awal kesuksesan kita. Tentunya mimpi saja tidak cukup. Kita harus benar-benar yakin akan mimpi itu dan memulai langkah-langkah nyata untuk merealisasikannya, Tidak ada yang tidak bisa dan tidak mungkin jika kita memilih untuk mewujudkan mimpi kita-apa pun itu-dengan penuh keyakinan.
  2.  Dengarkan kata HATI : Dalam proses mewujudkan mimpi kita, kembangkan keahlian kita pada satu bidang agar upaya kita terfokus dengan baik. Carilah saran serta masukan dari para pakarnya namun ingatlah bahwa seahli-ahlinya mereka, kitalah yang paling tahu mimpi kita. Jadi selalu dengarkan kata hati dan pastikan keputusan akhir selalu ditangan kita.
  3. Cari TEMAN sebanyak mungkin : Kesuksesan sehebat apapun tidak akan berguna jika kita tidak memiliki teman. Bertemanlah sebanyak-banyaknya karena itulah harta sesungguhnya. Di saat kita menghadapi masalah atau menjalani masa sulit, teman adalah tempat kita berpaling dan mencari bantuan. Untuk mendapat teman sebanyak-banyaknya, caranya mudah; jadilah seorang teman terlebih dahulu.
  4. HADAPI kegagalan  : Kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari proses meraih sukses, jadi hadapi saja dengan tenang. Setiap usaha pasti memiliki resiko kegagalan. Justru dengan mengatasi kegagalan, mental kita akan diperkuat dan intuisi serta kemampuan kita akan semakin dipertajam.
  5. Lakukan SEKARANG : Sehebat apapun mimpi, tidak akan bermakna tanpa upaya nyata. Mulailah merealisasikan mimpi sekarang juga, jangan pernah menunda karena hari esok bukan milik kita. Ingatlah bahwa perjalan panjang selalu dimulai dengan satu langkah awal.
  6. Jaga selalu PENAMPILAN : Penampilan yang profesional adalah penunjang sukses kita. Kemampuan kita menjaga kebersihan diri merupakan indikator profesionalisme kita. Pastikan rambut dan kulit kepala anda bebas dari masalah ketombe karena rambut merupakan bagian pertama dari tubuh kita yang akan menjadi fokus perhatian saat kita bertemu dengan klien atau relasi bisnis.

Rabu, 08 Juni 2011

Berani Bermimpi berarti berani SUKSES

Semangat Pagi kawan, semoga saya jumpai kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan -Nya. Postingan saya kali ini masih seputar MIMPI vs SUKSES hehehehehe.....
Hiduplah dengan mimpi, Tapi jangan hidup di dalam mimpi
Karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu, Tentunya bermimpi dalam arti hal yang positif menuju hal yang dapat direalitakan. Jadi bermimpilah untuk sukses, Karena sukses itu pilihan dan merupakan suatu awal bukan tujuan akhir. MIMPI itu Gratis, maka beranikan diri untuk bermimpi sukses.

Gunakan akal dan pikiran kerana akal dan pikiran hanya akan berfungsi ketika kita menggunakannya. Berusaha dan berdo'a, Usaha yang kecil hanya menghasilkan sesuatu yang kecil, Usaha yang besar akan menghasilkan sesuatu yang besar pula,tetapi untuk menuju kelangkah yang besar awalilah dengan langan langkah-langkah kecil yang mengarah kelangkah yang besar itu, jangan lupa iringi dengan do'a karena do'a akan mempermudah kita berusaha menuju kesuksesan.
Tersenyumlah dan lihat perubahan yang terjadi!

Selasa, 07 Juni 2011

MIMPI vs CITA-CITA


Ini adalah hasil googling dan blogging saya di sore hari ini, ternyata menemukan sebuah artikel dari organisasi.org dan nampaknya bagi saya artikel ini sangat bermanfaat yaitu untuk membedakan mana mimpi dan mana cita-cita.
Banyak orang yang mengganggap mimpi atau impian itu sama dengan khayalan atau angan-angan tetapi sebenarnya serupa tapi tak sama. Mimpi atau impian itu lebih ke arah sesuatu yang dapat digapai sedangkan khayalan atau lamunan itu lebih ke arah keinginan yang tidak dapat direalisasikan.
Memang kalau tidur itu kita suka mimpi dari mulai yang aneh sampai yang ajaib, namun di sini mimpi dalam arti cita-cita beda dengan mimpi dalam tidur kita. Justru mimpi pada tidur dianggap sama seperti khayalan dan angan-angan.
Dari kecil kita pasti dinasehati oleh orangtua, guru ataupun buku untuk menggantungkan cita-cita setinggi langit. Semua itu memang benar karena dengan adanya cita-cita atau impian dalam hidup kita akan membuat kita semangat dan bekerja keras untuk menggapai kehidupan yang lebih baik di dunia.
Cita-cita yang baik adalah cita-cita yang dapat dicapai melalui kerja keras, kreativitas, inovasi, dukungan orang lain dan sebagainya. Khayalan hasil melamun cenderung tidak logis dan bersifat mubazir karena banyak waktu yang terbuang untuk menghayal yang tidak-tidak.
Dalam bercita-cita pun sebaiknya jangan terlalu mendetail dan fanatik karena kita bisa dibuat stres dan depresi jika tidak tercapai. Contoh adalah seseorang yang punya cita-cita jadi dokter. Ketika dia tidak masuk jurusan ipa dia stress, lalu gagal snmptn / spmb kedokteran dia stress, dan seterunya.
Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
Tapi jangan lupa dengan cita-cita setelah kita mati nanti yaitu masuk surga. Masuk surga pun harus kita perjuangkan selama kita hidup di dunia karena hidup kita pada dasarnya adalah untuk ibadah dan merupakan ujian Tuhan kepada kita. Kita mati tidak membawa apa-apa selain amal ibadah kita.
Hidup akan berguna jika kita lebih banyak memberi dan sedikit menerima. Banyak berbuat kebaikan dan melawan kejahatan jauh lebih membanggakan daripada hidup jadi penjahat dan mengejar kenikmatan dunia / hedonisme. Manusia tidak akan puas dengan harta, oleh karena itu hiduplah sederhana dan banyak memberi. Dengan begitu kelak di akhirat kita bisa tersenyum bangga atas kemenangan kita selama hidup di dunia..
(dari: organisasi.org)

Senin, 06 Juni 2011

Tips Menjadi Pribadi yang OPTIMIS

Tips dan prinsip agar anda selalu menjadi optimis.
  1. Kunci menjadi optimis adalah memaksimalkan kesuksesan anda dan mengurangi kegagalan anda.
  2. Tidak ada salahnya mengakui kekurangan anda, tapi fokus pada kelebihan anda akan jauh lebih baik.
  3. Ketika anda mengalami sebuah kegagalan, ingat bahwa ada pelajaran yang anda petik, dan itu membuat anda selangkah lebih maju mendekati kesuksesan anda.
  4. Ucapkan kata-kata motivasi dalam kehidupan anda setiap hari. Ini membantu memotivasi anda.
  5. Jangan fokus pada sisi negatif, tapi fokuslah pada sisi positifnya. Dan tidak perlu mengira-ngira bahwa hal negatif yang akan datang. Kalau mau dirasakan, menjadi pesimis itu sebenarnya lebih berat daripada menjadi optimis. Kalau tidak percaya, silakan bandingkan sendiri.
  6. Ingat selalu kalau anda punya kesempatan yang tak terbatas untuk meraih sukses di masa depan.
ORANG OPTIMIS BUKANLAH ORANG YANG KARENA MELIHAT JALAN MULUS DI HADAPANNYA, TETAPI ORANG YANG YAKIN 100% DAN BERANI UNTUK MENGATASI SETIAP TANTANGAN YANG MENGHADANG.

Minggu, 05 Juni 2011

Menjadi Pribadi yang Menarik

SEMANGAT PAGI kawan, Salam Sukses dari saya, dan semoga saya jumpai anda dalam keadaan sehat selalu bersama orang-orang di sekeliling anda. Kali ini kita akan membaca bersama-sama tentang "MENJADI PRIBADI YANG MENARIK"

Berbicara masalah menjadi pribadi yang menarik sebenarnya hal ini sudah sedari dulu di jadikan pembicaraan oleh setiap orang sebab sudah pastinya setiap orang ingin tampil menjadi pribadi yang menarik, namun sekian banyaknya orang yang memimpikan menjadi pribadi yang menarik sirna oleh dirinya sendiri, hal ini pernah saya alami, dimana saya dulu sangat kurang PeDe tampil di depan orang banyak. Berikut ini saya re-Post kan hasil bloging saya, dan semoga bermanfaat.
Keinginan tampil menarik bukan hanya dominasi perempuan. Banyak laki-laki yang kini doyan ke salon untuk creambath, facial dan fitness agar perutnya tidak semakin menggelembung. Tidak sedikit pula pria botak yang melakukan perawatan agar sang kepala tidak semakin botak dan berharap kulit kepalanya bertunas rambut baru.

Untuk semua itu, berapa ongkos yang harus dikeluarkan, sepertinya mereka tidak peduli, yang penting penampilan fisik semakin oke. Untuk semakin menyempurnakan penampilan, banyak di antaranya yang mengikuti berbagai kursus kepribadian, public speaking, dan sebagainya. Di tempat-tempat kursus semacam ini, mereka biasanya diajarkan bagaimana cara berjalan, duduk, tersenyum, berbicara dan sebagainya.

Berpenampilan menarik dengan melengkapi diri seperti itu memang penting, namun menurut konsultan SDM Arvan Pradiansyah, bukan jaminan 100% bahwa orang lain otomatis akan tertarik kepada kita. "Kalau kita ingin menjadi orang yang menarik, tertariklah Anda kepada orang lain," katanya dalam acara Friday Spirit yang disiarkan Radio Ramako, Jakarta, Jumat (18 Januari 2008).

Persoalannya, bagaimana kita akan tertarik kepada seseorang atau lawan bicara kita, seandainya orang itu "dari sononya" tidak menarik? Siapa mau peduli? Arvan mengatakan, kita harus berani mengubah cara pandang kita tentang orang lain. Mustahil, seseorang tidak punya kelebihan, sehingga tidak ada yang memedulikan. "Kalau kita peduli dengannya, kita pasti akan menjadi perhatiannya," katanya.

Setiap orang pasti punya keunikan dan kelebihan. Sayangnya, tidak banyak di antara kita yang bisa menemukan keunikan orang lain. Oleh sebab itu, masih menurut Arvan, jika kita bisa menemukan apa yang menarik dari orang lain dan kemudian kita memerhatikannya (tertarik), maka diri kita otomatis akan menjadi sosok yang menarik.

Lalu bagaimana agar kita tertarik dengan orang lain, termasuk kepada mereka yang "barangkali" menurut pandangan umum tidak memiliki kepribadian menarik? Arvan mengatakan, bersiaplah untuk selalu mendengar; sering-seringlah mendengar daripada berbicara. Mendengarlah dengan sepenuh hati, jangan mendengar sambil lalu.

Setelah itu bangunlah ketertarikan pada orang tersebut, carilah celah bahwa yang bersangkutan memiliki keunikan. Tuhan menciptakan manusia demikian sempurna dan bermanfaat buat orang lain. Oleh sebab itu, setiap orang siapa pun dia, menurut Arvan, sebenarnya merupakan guru bagi kita. "Jika kita bisa menemukan kelebihan-kelebihan itu dan karenanya kita menjadi tertarik, maka otomatis kita akan menjadi orang yang menarik," katanya.

Bagaimana kita mengetahui bahwa diri kita telah menarik? "Jika kebetulan kita sedang bercakap-cakap dengan seseorang, dengarkan apa yang dia bicarakan. Lihat caranya berbicara. Kalau dia memiliki energi dan semangat yang tinggi dan banyak bicara kepada kita, maka dia telah tertarik kepada kita dan itu berarti diri kita telah menarik," turur Arvan.

Agar diri kita lebih menarik, masih menurut Arvan, saat kita mendengar dan berbicara kepada orang lain, jangan kita fokus pada kekurangan, tapi berfokuslah pada kelebihan dan keunikannya. Hal seperti ini hendaknya juga diberlakukan saat kita berkomunikasi dengan anggota keluarga.

Sebagai sarana untuk berlatih agar diri kita menarik, Arvan menyarankan, sebaiknya kita menuliskan hal menarik dan unik dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Lihatlah hasilnya, ternyata kita dikelilingi oleh orang-orang yang sangat istimewa.*
Sumber Asli : Lihat Disini

Sabtu, 04 Juni 2011

Pengaruh Pola Pikir Terhadap Keberhasilan

Hidup ini merupakan sebuah pilihan, setiap saat kita selalu dihadapkan pada sebuah pilihan. Memilih kaya atau miskin, memilih rajin atau malas, memilih jadi pengusaha atau karyawan, memilih gagal atau sukses, dan lain sebagainya. Namun, apapun situasi Anda saat ini, gagal atau sukses, itu merupakan konsekuensi dari sebuah proses berpikir/mindset yang telah Anda hasilkan. Artinya, untuk menjadi orang sukses maka Anda harus memiliki pola pikir, mindset, atau paradigma orang sukses. Jika saat ini Anda merasa belum sukses, maka pikiran Anda jangan difokuskan pada saat ini, fokuslah pada masa depan yang sukses. Jika Anda melihat saat ini, Anda melihat diri Anda masih belum sukses, maka mindset yang muncul adalah mindset yang belum sukses. Lihatlah saat Anda sudah menjadi orang sukses. Saat Anda melihat masa depan sebagai orang sukses, maka Anda akan mulai memiliki pola pikir sukses.
Banyak orang yang gagal, bukan karena ketidakmampuan teknis, bukan juga karena kurangnya modal, tetapi kebanyakan karena tidak memiliki mindset yang benar.
Lalu, bagaimanakah pola pikir atau mindset orang sukses?
Orang Sukses meyakini bahwa dibalik suatu masalah pasti ada peluang dan solusinya.
Orang sukses memandang kegagalan merupakan suatu kesuksesan yang tertunda.
Orang sukses tidak takut resiko dan tidak melihatnya sebagai sesuatu yang berbahaya, tetapi lebih dari probabilitas yang bisa mengakibatkan banyak kemungkinan, termasuk di antaranya bisa sangat menguntungkan.

dan masih banyak lagi pola pikir orang sukses yang tidak sempat disebutkan satu per satu.
Pikiran merupakan magnet yang sangat kuat. Apa pun yang diberitahukan pola pikir anda kepada anda adalah apa yang anda tarik, baik anda menyadarinya atau tidak. Jika Anda memiliki keyakinan bahwa, “Mana mungkin anda bisa menjadi seorang yang kaya raya”, misalnya, maka yakin bahwa anda akan menjadi miskin selamanya.
Mari kita lihat contoh apa yang pernah ditulis oleh Joko Susilo:
Kita ambil saja dua orang pebisnis, si A dan si B. Keduanya punya pengetahuan internet marketing yang sama persis. Tapi kesuksesan yang mereka peroleh sangat berbeda.
Kira-kira kenapa ya?
Mari kita lihat bisnis sebagai sesuatu hal yang manusiawi. Karena bisnis bukan cuma masalah mekanik. Tidak cuma memasang trik X dan tips Y. Tidak juga cuma menjalankan formula A dan strategi B.
Pebisnis A dan B memperoleh hasil yang berbeda tidak dipengaruhi tingkat pengetahuan yang mereka miliki. Tapi, keberhasilan mereka tergantung pada mindset (pola pikir) masing-masing. Orang yang gagal biasanya tidak punya cara pandang yang fleksibel atau sebutan lainnya adalah kaku. Jika anda termasuk orang seperti ini, anda tidak punya mindset menuju kesuksesan.
Sebaliknya, orang-orang sukses adalah mereka yang luwes. Bisa menempatkan apa saja yang terbaik untuk kemajuan bisnis dan kepribadiannya. Dan saya yakin anda termasuk dalam golongan sukses ini. Buktinya anda sedang membaca tulisan ini. Berarti anda masuk dalam jajaran orang bersifat terbuka dan tak segan berubah.
(catatan: Tulisan lain tentang mengapa banyak orang gagal dalam bisnis internet bisa anda temukan di sini, anda juga akan menemukan jurus ampuh menghasilkan uang lewat internet)
Jika Anda ingin mengubah kondisi Anda saat ini, maka Anda harus memulainya dari dalam diri, dari pola pikir (mindset atau paradigma) Anda, dari model mental Anda. Berpikir “saya akan sukses!”

Rabu, 01 Juni 2011

Tips Menjadi PENDENGAR yang BAIK.

Beberapa ahli menyatakan bahwa orang akan salah mengartikan 70 persen apa yang mereka dengar dalam sebuah percakapan. Ini karena mereka mendengar secara pasif. Sungguhlah mudah untuk menjadi pendengar yang aktif. Latihlah menjadi pendengar yang aktif ini. Dalam waktu yang tidak lama, orang-orang akan mulai melihatmu sebagai seseorang yang brilian dan menarik yang pernah mereka temui.
  • Lakukan dan pertahankan kontak mata. Jangan memelototi orang tersebut. Tataplah matanya. 
  • Tunjukkan bahwa kamu menaruh perhatian dengan sesekali menganggukkan kepala, menggumam, atau melontarkan komentar-komentar pendek. Sebagai contoh: “Aku mengerti apa yang kamu maksudkan.” “Aku mendengarmu.” “Kamu serius?” “Teruskan ceritamu.” “Beneran?” “Teruskan.” “Hmmmm…” “Oooh…” 
  • Tanyakan kejelasannya kalau orang lain mengatakan sesuatu yang tidak kamu mengerti. Ini tidaklah sama dengan menantang atau menginterogasi dia. Sebagai contoh: Daripada mengatakan “Kamu ngomong apa sih?” katakanlah “Aku minta maaf, aku nggak begitu mengerti apa yang kamu katakan tadi.” Daripada mengatakan “Mulai dari pertama lagi. Bicaramu nggak jelas!” cobalah “Tolong ulangi lagi. Aku nggak yakin aku sudah bisa menangkapnya.” 
  • Sesekali, ukangi perkataan orang lain. Simpulkan apa yang kamu dengar. Hal ini menunjukkan bahwa kamu mendengarkan dia. Sebagai contoh: “Wah. Jadi, Haris mengadu kepada Ibu Sari bahwa kamu menyontek jawaban-jawabanmu?” Kamu merasa Rika judes sama kamu waktu makan siang hari ini?” Orangtuamu rupanya sangat keras kepadamu, ya.” 
  • Sesekali, ungkapkan komentar pendek tentang perasaan orang lain. Sebagai contoh: “Kamu pasti benar-benar terkejut.” “Aku rasa kamu sedang kesal, ya.” “Taruhan, pasti kamu sangat ketakutan.” “Kamu pasti merasa sedih karenanya.”
“Kita diberikan satu lidah dan dua telinga. Jadi kita bisa mendengar dua kali lebih banyak ketimbang berbicara” [Epictetus]
[dikutip dari buku: “Buku Pintar Remaja Gaul”. Pamela Espeland, Kaifa, 2003. hlm. 101-102]