I Nyoman Widhi Adnyana "Jangan pernah hentikan kami untuk berkarya demi Bangsa - www.inymwidhiadnyana.blogspot.com - What do you Think? Here's my thinking"

Kamis, 30 Desember 2010

New Year 2011

SONGSONG HARAPAN BARU DITAHUN YANG BARU..
WELCOME 2011...

Minggu, 19 Desember 2010

Teknik fotografi Digital - teknikpengaturan shutter speed - ISO dalam fotografi - pengaturan Aperture dalam teknik fotografi

Sebenarnya apa yang penting dari teknik fotografi digital ? , ada beberapa hal yang esensial dalam menghasilkan sebuah foto, adalah mengtur beberapa variable pada kamera agar foto yang di produksi sesuai dengan harapan tidak Under maupun Over exposure

Teknik Dasar Fotografi Digital : Shutter Speed

Shutter Speed dalam bahasa indonesia disebut kecepatan Rana atau kecepatan penutup dalam istilah fotografi adalah tirai pada kamera yang menutupi permukaan atau sensor exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi. foto. Jika tirai ini terbuka maka akan terjadi penangkapan gambar

Awalnya shutter dibuat dari lempengan logam, namun kebanyakan kamera modern menggunakan penutup yang dibuat dari kain kecepatan rana yang lebih cepat. Penutup yang terbuat dari kain memiliki kekuatan sekitar 50,000 hingga 200,000 kali proses buka-tutup (melakukan exposure). Kain penutup yang aus atau rusak bisa dengan mudah diganti di pusat layanan purna jual merek kamera yang bersangkutan. untuk mengurangi berat kamera dan untuk mendapatkan
Lamanya tirai ini terbuka ditentukan oleh setelan kecepatan rana pada kamera.

Fotografi digital memudahkan kita memahami dunia fotografi, hasil jepretan langsung bisa di review melalui jendela LCD, sehingga kita bisa mengevaluasi hasil jepretan, karena data teknis yg berkaitan dengan Jepretan tadi terlihat dan terekam, berbeda dengan Fotografi Konvensional, dimana kita harus mencetaknya dulu baru dapat melihat, me-review dan mengevaluasi hasil jeperetan, data teknis-nya pun kita harus mencatatnya terlebih dahulu, sehingga butuh banyak biaya dan waktu yg terbuang untuk bisa memperbaiki kemampuan fotografi kita
Seni Fotografi digital bisa diibaratkan sebagai melukis dengan cahaya, dalam hal ini kamera dan Lensa yang menggantikan peran kuas dan cat. Ada dua hal yg memegang peranan terpenting dalam kamera dan lensa, yaitu Shutter Speed dan Aperture
Shutter Speed adalah lamanya waktu yg diperlukan untuk menyinari sensor CMOS ato CCD pada kamera digital, dan Film pada kamera konvensional. Pada Kemera tertera angka-angka 250,125,60,30,15 dst. Ini berarti lamanya penyinaran adalah 1/250 detik, 1/125 detik, 1/60 detik, dst.
Semakin besar angkanya berarti semakin cepat waktu yg digunakan, hal ini akan menciptakan efek diam (freeze), misalnya kita akan memotret objek yg sedang bergerak, misal mobil, dengan efek diam, kita memerlukan setidaknya shutter speed diatas 1/125 detik
Sebaliknya bila kita akan memotret objek tersebut dengan efek bergerak, maka dibutuhkan shutter speed kurang dari 1/125 detik, sebaiknya dilakukan dengan cara mengikuti arah gerak objek, hal ini disebut teknik panning,
Dua hal diatas tergantung juga dari kecepatan objek tersebut bergerak, semakin cepat objek bergerak, berarti semakin tinggi shutter speed yg dibutuhkan agar memperoleh efek diam atau bergerak yang kita inginkan, Perlu diperhatikan, semakin rendah shutter speed, akan mengakibatkan semakin besar juga kemungkinan terjadinya camera shaking, yg akan mengakibatkan hasil jepretan menjadi goyang dan tidak tajam
Agar aman, gunakan shutter speed diatas 30 atau 1/30 detik, kalo memang menginginkan shutter speed lebih rendah, misal 1/15 detik, 1/8 detik ato yg lebih rendah, gunakan gunakan penyangga ato tripod

Jumat, 17 Desember 2010

Rahajeng Rahina Kuningan

Hari Raya Kuningan atau sering disebut Tumpek Kuningan jatuh pada hari Sabtu, Kliwon, wuku Kuningan. Pada hari ini umat melakukan pemujaan kepada para Dewa, Pitara untuk memeohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan dan tuntunan lahir-bathin. Pada hari ini diyakini para Dewa, Bhatara, diiringi oleh para Pitara turun ke bumi hanya sampai tengah hari saja, sehingga pelaksanaan upacara dan persembahyangan Hari Kuningan hanya sampai tengah hari saja. Sesajen untuk Hari Kuningan yang dihaturkan di palinggih utama yaitu tebog, canang meraka, pasucian, canang burat wangi. Di palinggih yang lebih kecil yaitu nasi selangi, canang meraka, pasucian, dan canang burat wangi. Di kamar suci (tempat membuat sesajen/paruman) menghaturkan pengambeyan, dapetan berisi nasi kuning, lauk pauk dan daging bebek. Di palinggih semua bangunan (pelangkiran) diisi gantung-gantungan, tamiang, dan kolem. Untuk setiap rumah tangga membuat dapetan, berisi sesayut prayascita luwih nasi kuning dengan lauk daging bebek (atau ayam). Tebog berisi nasi kuning, lauk-pauk ikan laut, telur dadar, dan wayang-wayangan dari bahan pepaya (atau timun). Tebog tersebut memaki dasar taledan yang berisi ketupat nasi 2 buah, sampiannya disebut kepet-kepetan. Jika tidak bisa membuat tebog, bisa diganti dengan piring.

Sesayut Prayascita Luwih : dasarnya kulit sesayut, berisi tulung agung (alasnya berupa tamas) atasnya seperti cili. Bagian tengahnya diisi nasi, lauk-pauk, di atasnya diisi tumpeng yang ditancapkan bunga teratai putih, kelilingi dengan nasi kecil-kecil sebanyak 11 buah, tulung kecil 11 buah, peras kecil, pesucian, panyeneng, ketupat kukur 11 buah, ketupat gelatik, 11 tulung kecil, kewangen 11 pasucian, panyeneng, buah kelapa gading yang muda (bungkak), lis bebuu, sampian nagasari, canang burat wangi berisi aneka kue dan buah. Sesajen ini dapat juga dipakai untuk sesajen Odalan, Dewa Yadnya, Resi Yadnya dan Manusa Yadnya.

Beberapa perlengkapan Hari Kuningan yang khas yaitu: Endongan sebagai simbol persembahan kepada Hyang Widhi. Tamyang sebagai simbol penolak malabahaya. Kolem sebagai simbol tempat peristirahatan hyang Widhi, para Dewa dan leluhur kita.

Pada hari Rabu, Kliwon, wuku Pahang, disebut dengan hari Pegat Wakan yang merupakan hari terakhir dari semua rangkaian Hari Raya Galungan-Kuningan. Sesajen yang dihaturkan pada hari ini yaitu sesayut Dirgayusa, panyeneng, tatebus kehadapan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian berakhirlah semua rangkaian hari raya Galungan-Kuningan selama 42 hari, terhitung sejak hari Sugimanek Jawa.

Rabu, 15 Desember 2010

Inovasi Google: Bikin Mobil Otomatis Tanpa Supir?

Inovasi Google semakin berani dan menantang. Google bukan hanya mengurusi urusan di bidang dunia maya, kini Google pun mampu merambah pengembangan teknologi di bidang kendaraan.Teknologi ini memberikan kemudahan dalam penyetiran otomatis tanpa supir. Proyek ini telah di ujicoba oleh pihak Google yang dipimpin oleh Dr. Thurn yang merupakan pakar digitalisasi dibidang kendaraan. 
Dr. Thurn menguji coba kendaraan otomatis ini dengan mengelilingi kampus Google di Mountain View ke kantor Google di Santa Monica hingga Hollywood Boulevard dan berbagai tempat lain. Secara keseluruhan mobil otomatis tersebut telah dicoba hingga jarak lebih dari 140.000 mil.
Untuk mengendalikan mobil otomatis tersebut digunakan kamera video, sensor radar, serta penjejak jarak laser untuk mendeteksi lalulintas dan peta detail yang dikumpulkan secara manual lewat kendaraan bersopir untuk menavigasi jalan yang ada di depan dan disimpan di pusat data Google. Teknologi navigasi ini dikembangkan bersama para insinyur terbaik yang diperoleh lewat DARPA Challenges, lomba balapan kendaraan otomatis yang diselenggarakan oleh pemerintah AS.
Selama pengujian oleh Google, kendaraan mobil otomatis ini belum pernah mengalami kecelakaan tabrakan. Untuk menjamin keselamatan, kendaraan tersebut selalu ditumpangi oleh seorang pengendara keamanan terlatih yang bisa bergerak jika dibutuhkan sewaktu-waktu. Selain itu ditempatkan juga operator perangkat lunak terlatih di tempat duduk penumpang untuk memonitor perangkat lunak yang dipakai. Pada dasarnya, perangkat lunak tersebut akan ‘belajar’ dari rute dan kondisi jalan yang dilewati seperti mengetahui tanda lalu lintas dan garis jalan sehingga mobil sebelumnya bisa beradaptasi dengan karakteristik jalan yang akan dilewati.

Google berharap teknologi ini akan bisa mengurangi resiko kecelakaan di jalan hingga setidaknya setengahnya. Dengan kendaraan otomatis ini maka pengguna juga akan bisa berbagi kendaraan dan otomatis mengurangi volume kepadatan lalulintas maupun tingkat konsumsi energi maupun polusinya.
Teknologi ini masih perlu pengembangan. NYT memperkirakan masih dibutuhkan setidaknya delapan tahun agar teknologi ini bisa dipakai masal. Apakah teknologi seperti di film Knight Rider akan bisa terwujud?

Inilah Top 10 Keyword yang Paling Dicari di Google

Google akhirnya melaporkan top 10 keyword yang paling banyak dicari di mesin pencariannya. Laporan tahunan “Zeitgeist 2010: How the World Searched” merupakan hasil dari pengumpulan jutaan permintaan pencarian yang diketik orang, pada Google searching. Hasilnya menunjukkan yang paling dicari dalam setahun.
Penyanyi idola remaja Justin Bieber, bersama Nicki Minaj, Katy Perry, dan perangkat tablet buatan Apple, iPad, masuk dalam sepuluh besar yang paling dicari di Google pada tahun 2010.
Seperti TeknologiNET kutip dari CNN, Chatroulette menjadi kata pencarian yang pertumbuhannya paling cepat tahun ini. Chatroulette adalah situs yang memungkinkan “video Chat” dengan teman pengguna yang terpilih secara acak.
Situs itu diluncurkan November 2009. Chatroulette mendapatkan banyak publikasi, karena fakta bahwa pengguna Internet merek tertentu secara cepat mengadopsinya sebagai alat untuk pamer.
Diantara pencarian yang mengalami penurunan tercepat sejak populer pada tahun sebelumnya adalah flu burung. Selain itu kata “New Moon” yang merupakan judul terakhir dari film yang diadaptasi dari novel tentang vampir, “Twillight” dan Susan Boyle, penyanyi Inggris yang populer di Youtube juga mengalami penurunan.
Bangkrutnya Bank Washington Mutual, Circuit City dan film pemenang Oscar “Slumdog Millionaire” juga merupakan yang paling dicari tahun 2009 yang luntur dari ingatan publik tahun 2010.
Google melaporkan turunnya pencarian dalam sejumlah kategori lain. Mulai dari berita yang paling cepat meningkat (Haiti, Chili dan tumpahan minyak semuanya masuk daftar) hingga pencarian orang yang paling cepat meningkat, di mana Bieber dan Perry muncul.
Google juga mencatat kategori “aneh.” Kategori itu mengungkapkan beberapa pencarian sepotong seperti pencarian kostum terbanyak (bintang “The Jersey Shore,” Snooki memuncaki daftar itu) dan pencarian tarian paling cepat meningkat.
http://www.teknologinet.com/2010/12/inilah-top-10-keyword-yang-paling-dicari-di-google.html

Selasa, 14 Desember 2010

Formula Baru untuk Standar Kelulusan Siswa

Sumber: Jawa Pos, 14 Desember 2010

JAKARTAKemendiknas dan Komisi X DPR belum mencapai titik temu untuk merumuskan standar kelulusan siswa sekolah. Namun, pemerintah telah menentukan formula baru penentu kelulusan.
Mendiknas M. Nuh menegaskan bahwa ujian nasional (unas) bukan satu-satunya penentu kelulusan siswa. Salah satu unsur kelulusan didapat dari nilai gabungan. ’’Nilai sekolah ditambah nilai unas akan menjadi nilai gabungan,’’ ujarnya selesai rapat dengar pendapat (RDP) di DPR kemarin (13/12).
Penentuan nilai sekolah siswa, kata dia, didapatkan dari nilai rapor semester satu hingga semester empat plus nilai ujian akhir sekolah (UAS). ’’Hasil rata-rata nilai gabungan nanti tidak boleh kurang dari 5,5. Itu standarnya,’’ terang Nuh.
Sayang, bobot penentu kelulusan belum ditentukan pemerintah. Nuh menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan besaran bobot untuk menghitung nilai gabungan. ’’Bobotnya berapa, itu yang belum kami tentukan. Termasuk standar minimal kelulusan juga belum kami tentukan,’’ ucap mantan rektor ITS itu.
Dia menjelaskan, nilai gabungan yang didapatkan siswa menjadi salah satu unsur penentu kelulusan. Jika sebelumnya kelulusan ditentukan dengan angka minimal unas 5,5, nanti angka tersebut belum bisa dianggap sebagai hasil akhir siswa. ’’Nilai gabungan akan dihitung lagi dengan nilai mata pelajaran non-unas,’’ tambah Nuh.
Jika tahun depan formulasi baru itu direalisasikan, ungkap dia, sangat mungkin unas ulangan ditiadakan. Sebab, syarat kelulusan yang diberikan sudah cukup longgar.
Ketua Panitia Kerja (Panja) Unas Rully Chairul Azwar menegaskan, panja berharap Kemendiknas bijaksana dalam menentukan bobot sebagai salah satu perhitungan angka kelulusan. ’’Yang penting dalam formulasi baru itu, angka kelulusan mengakomodasi nilai rapor dan ujian sekolah,’’ ungkapnya. (nuq/c5/dwi)

4 ANCAMAN DI ERA TWITTER & FB


Siapa tak kenal Facebook dan Twitter? Pengguna Internet era ini pasti nyaris tak bisa lepas dari dua ajang gaul dunia maya itu. Facebook dan Twitter merupakan implementasi dari web 2.0.
Apa itu web 2.0? Ini merupakan generasi terkini yang paling mendunia dari web, di mana semua pengguna web dapat mempublikasikan dan menerima informasi secara bebas, untuk saling berkolaborasi dan sosialisasi. Jika di era web 1.0 kita hanya dapat mengakses informasi saja, dengan segala keterbatasannya, maka di web 2.0 kita dapat membagikan informasi yang kita punya, baik itu bersumber dari kita sendiri atau dari sumber lain. Kita juga dimungkinkan langsung berinteraksi dengan sesama pengguna web.
Dengan semua kelebihan itu, tak heran jika web 2.0 membuat banyak orang tertarik menggunakan Internet. Mereka yang awalnya tidak kenal dunia maya, menjadi penasaran dan ingin mencoba, sebab kehebohan daya tarik web 2.0 ini.
Memang menyenangkan, bahkan mencandui sebagian orang. Sehari saja tidak mengakses Facebook atau Twitter, rasanya ada yang kurang. Sayangnya masih banyak orang belum sadar bahwa semua kemudahan berbagi dan mengakses informasi itu disertai dengan ancaman lain, yaitu malware yang juga memanfaatkan celah-celah yang ada.
Seperti kita tahu, beragam aplikasi web 2.0 tidak hanya digunakan di rumah, namun juga di lingkungan korporat. Berarti ada banyak data penting perusahaan yang dapat menjadi target para pencipta malware. Pengguna sendiri tidak sadar bahwa dirinya menjadi target serangan, karena terlalu asik menikmati banyak kemudahan, bahkan juga asik bersosialisasi memperluas jejaring pertemanan maupun bisnis.
Yang lebih parah adalah jika pengguna tidak tahu kalau dirinya justru membantu serangan tersebut dan juga menjadi korbannya. Dari laboratorium virus kami, terlihat bahwa jejaring sosial kian popular menjadi sasaran pembuat malware. Setiap tahun, jumlah sampel malware yang berhubungan dengan jejaring sosial berlipatganda dibanding tahun sebelumnya.
Konsep anyar yang ditawarkan web 2.0 adalah mengubah gaya navigasi klasik menjadi jauh lebih interaktif. Bahkan pengguna bisa terus berhubungan melalui web 2.0 dengan perangkat bergeraknya seperti ponsel. Ya, ini seperti pemahaman di mana manusia terus menerus terhubung satu sama lain dengan web 2.0 sebagai medianya, dan beragam perangkat canggih yang mendukung. Di mana saja, kapan saja.
Malware sebelum web 2.0
Kini kita coba telaah apa yang membuat malware ikut menjadikan web 2.0 sebagai sasaran utamanya. Bagaimana malware menyebar sebelum era web 2.0?
Perjalanan virus komputer dan malware kira-kira sama dengan perjalanan informasi itu sendiri. Di masa lalu, informasi secara fisik dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media penyimpanan yang bervariasi. Pada awal tahun 1980-an, informasi menyebar melalui jejaring data pribadi yang mahal. Baru kemudian perlahan jaringan tersebut mulai digunakan oleh kalangan pebisnis untuk email dan transmisi informasi. Pada akhir dekade 1990 mulai banyak kasus serangan virus pada komputer di ranah pribadi dan bisnis, yang biasanya menyerang melalui email.
Tanpa terasa World Wide Web begitu cepat berkembang menjadi sebuah platform yang sangat bernilai bagi pertukaran informasi, perdagangan global, dan produktivitas dunia kerja. Perlahan tapi pasti, kita sadar bahwa tak semua informasi bisa kita bagi ke semua orang. Di sinilah kita ketahui bahwa informasi menjadi sangat berharga, hanya layak dibagikan ke pihak tertentu dan menjadi berbahaya ketika bocor atau rusak.
Selama itu juga muncul yang disebut dengan Era worm internet, dimana terjadi serangan Code Red, Blaster, Slammer dan Sasser ke sejumlah jaringan korporat. Tidak ketinggalan virus Melissa yang juga menyerang email, serta datang melalui pesan instan atau aplikasi peer-to-peer. Semua menargetkan Microsoft, sebab memang sistem operasi itu paling banyak dipakai. Mereka menghadapi semua serangan itu dengan penambahan firewall, dam menjalankan sejumlah mekanisme mitigasi anti-worm. Pengguna juga diajak untuk rajin memperbarui aplikasi pengaman Windows.
Mengapa web 2.0 Menjadi Sasaran Empuk Malware dan Penjahat Cyber? Dalam tahun-tahun terakhir, situs jejaring sosial menjadi salah satu sumber informasi paling popular di Internet. RelevantView dan eVOC Insights memprediksi bahwa pada tahun 2009 situs jejaring sosial digunakan oleh 80 persen pengguna Internet seantero dunia, yang artinya lebih dari satu miliar orang.
Pertumbuhan popularitas ini sudah pasti diketahui oleh para penjahat krinimal dunia maya. Maka tak heran sejumlah situs menjadi sasaran utama malware dan spam, di samping sejumlah tindak kejahatan lain.
Situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace atau Twitter, telah memukau jutaan pengguna Internet, sekaligus juga pelaku kriminal cyber.
Separah apakah serangan terhadap jejaring sosial ini? Pada Januari 2008, sebuah aplikasi Flash bernama Secret Crush yang berisi link ke program AdWare terdapat pada Facebook. Lebih dari 1,5 juta pengguna mengunduhnya sebelum disadari oleh administrator situs.
Kaspersky Lab pada Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface. menyebar ke seluruh jaringan MySpace dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang terdeteksi di bulan Mei.
Twitter tak kalah jadi target, ketika pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mengunduh Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. LinkedIn juga tak luput dari serangan malware pada Januari 2009, dimana penguna ditipu agar mengklik profil sejumlah selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media playerYouTube menjadi incaran malware. palsu. Sebulan kemudian
Bulan Juli 2009 kembali Twitter menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mempu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus itu hanya sebagian dari begitu banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring sosial.
Ancaman di era web 2.0
Akhir tahun 2008 Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43.000 file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm yang paling terkenal menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface. Worm ini popular saat sekitar setahun lalu menyerang akun Facebook dan MySpace.
Struktur umum serangan ke web 2.0 biasanya terdiri dari tiga langkah. Pertama, pengguna menerima link dari teman berupa informasi enarik, misalnya video klip. Kedua, pengguna diminta untuk menginstal program tertentu agar bisa menonton video itu. Ketiga, setelah diinstal, program ini diam-diam mencuri akun pengguna dan meneruskan trik serupa ke pengguna lain
Metode itu hampir sama dengan cara worm menyebar melalui email. Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10 persen sukses menginfeksi. Koobface juga memberi link ke program antivirus palsu seperti XP Antivirus dan Antivirus2009. Program spyware tersebut juga mengandung kode worm.
Ancaman ke situs jejaring sosial jauh lebih mengerikan dari ke email. Mengapa? Selain terinfeksi worm, akun yang bersangkutan juga menjadi korban botnet, bahkan si pemiliknya juga terkena imbasnya. Botnet mampu mencuri nama dan pasword pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan pihak lain, seperti permintaan transfer uang. Jadi yang menjadi korban bukan hanya akunnya, melainkan pemilik akun itu sendiri, serta pihak lain yang dikirimi pesan palsu.
Sisi lemah manusia
Satu hal paling penting dari serangan terhadap web 2.0 adalah faktor komponen kelemahan manusia ,terutama ketika berhadapan dengan pengguna yang tidak paham bahwa komputernya sudah terinfeksi.
Situs jejaring sosial masa kini menawarkan kostumisasi tambahan dan fungsi berfitur kaya untuk berbagi konten personal, file foto, atau multimedia dengan sebanyak mungkin orang di dunia maya. Situs ini memungkinkan pengguna berbagi pikiran dan minat dengan sesama teman atau komunitas. Secara umum, pengguna situs jejaring sosial saling percaya satu sama lain. Ini artinya jika mereka menerima pesan dari temannya, maka akan langsung mengkliknya begitu saja tanpa kecurigaan pesan itu sudah disisipi oleh malware.
Hari ini masih banyak orang yakin bahwa menggunakan browser Web sama dengan melakukan window shopping atau pergi ke perpustakaan di dunia nyata. Takkan ada yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka. Padahal di Web, sekali saja kita mengklik link yang salah, atau tanpa disengaja, maka sama artinya sudah mempersilakan pencuri atau pengintai masuk ke rumah kita. Ya, pencuri atau penyadap di dunia maya tidak kasat mata seperti halnya di dunia maya.
Ambil contoh, aplikasi penyingkat URL yang sering diperlukan di mikroblog seperti Twitter. Karena katakter pesan hanya dibatasi hingga 140 karakter, maka pengguna harus menggunakan aplikasi penyingkat URL saat menyisipkan link ke situs lain. Aplikasi penyingkat URL seperti TinyURL, Is.gd atau Bit.ly tidak akan memperlihatkan nama URL yang sesungguhnya. Cukup keterangan saja dan link yang sudah mereka ringkas.
Bayangkan jika akun si pengguna sudah disusupi Botnet tanpa ia sadari. Botnet akan menggunakan akun Twitter-nya, memposting “Klik foto saya yang imut ini” lalu diikuti URL yang sudah diringkas, maka teman-temannya akan langsung mengklik. Malware yang terkandung dalam link itu akan membawa si korban ke situs lain yang memang sudah dipersiapkan untuk”menjebaknya”.
Situs jejaring sosial seperti Facebook biasanya berkolaborasi dengan situs-situs lain agar bisa saling terkoneksi. Mereka ini disebut sebagai partisi ketiga, alias pihak ketiga setelah facebook itu sendiri, dan penggunanya. Banyak kasus dimana partisi ketiga justru dijadikan vektor alias “kendaraan” dari penyerang.
Ada dua pertanyaan yang bisa kita ajukan untuk mendalami masalah ini. Berapa banyak pengguna Facebook menambahkan aplikasi partisi ketiga di profilnya? Berapa banyak yang mereka ketahui mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan oleh aplikasi partisi ketiga itu?
Di atas kertas, para pakar mengatakan bahwa Facebook maupun jejaring sosial lain harus memikirkan ulang cara mereka mendesain dan mengembangkan application programming interface (API). Disebutkan bahwa provider jejaring sosial semestinya berhati-hati dalam mendesain platform dan API. Mereka harus hati-hari dengan teknologi sampingan yang dipakai para klien, misalnya JavaScript. Operator situs jejaring sosial sebaiknya memiliki developer yang cukup ketat dalam penggunaan API, yaitu yang mampu memberi akses ke sumber yang hanya benar-benar berhubungan dengan sistem.
Setiap aplikasi yang berjalan di situs jejaring sosial juga semestinya ada di lingkungan terisolasi untuk mencegah interaksi aplikasi dengan host Internet lainnya yang tidak berpartisipasi dalam situs tersebut.
Isu Privasi
Malware bukan hanya satu-satunya masalah ketika kita bicara mengenai situs jejaring sosial. Bagaimana data-data pribadi para pengguna bisa aman adalah pertanyaan lainnya. Lalu, seberapa susahnya sesungguhnya kita melindungi diri sendiri dan data-data kita di situs jejaring sosial?
Ketika orang jahat mendesain serangannya dengan apik, maka para pengguna perlu meningkatkan standar kewaspadaan keamanannya. Advis seperti “Jangan membuka file yang diterima dari sumber yang tidak diketahui” sudah tak lagi berguna, sebab aktivitas serangan sudah mampu menyamar dalam identitas teman yang kita kenal baik. Ini artinya kita bahkan tidak bisa mempercayai pesan atau file yang dikirimkan teman kita sendiri.
Salah satu lapisan perlindungan yang bisa ditambahkan ke browser adalah yang dapat mencegah eksploit. Pengguna sebaiknya melindungi dirinya dari worm XSS dengan hanya mengizinkan eksekusi kode JavaScript dari sumber terpercaya. Pengguna juga semestinya seminim mungkin berbagi alamat pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, dan informasi personal lain.
Memang agak sulit membatasi mana yang boleh dibagi dan yang tidak di situs jejaring sosial. Pada dasarnya setiap orang butuh privasi di belantara dunia maya. Jangan sampai juga kita menjadi korbam trik phishing klasik, terutama ketika muncul laman situs baru saat mengklik aplikasi partisi ketiga yang meminta kita melakukan log-in mengisikan nama, dan sejumlah data pribadi lain. Jika kita ragu atas keaslian laman itu, ada bagusnya kita kembali ke laman asli Facebook dengan mengetik ulang www.facebook.com.
Memang dibutuhkan perlindungan banyak lapis. Solusi keamanan Internet seperti anti-malware adalah pilihan terbaik, namun itu pun diperlukan update yang intens. Pengguna harus terus meningkatkan kewaspadaan dan tingkat keamanannya, sebab penyerang juga akan terus memperbanyak strategi.
Semua kasus yang kita bahas di atas hanya sebuah awal saja. Serangan terhadap situs jejaring sosial kini sudah ada dalam beragam tingkatan, mulai dari malware sampai phishing. Pelaku kriminal dunia cyber akan menggunakan vektor ke web 2.0 lebih dan lebih banyak lagi demi menyebarkan aplikasi berbahayanya. Namun evolusi serangan ke web 2.0 akan seiring juga dengan evolusi yang dilakukan web 2.0 itu sendiri.
Berikut adalah evolusi yang tengah terjadi pada web 2.0. Pertama, Mobilitas. Baik konten maupun tampilan untuk mengaksesnya akan lebih mobile, sehingga keterhantungan pada hardware untuk mengakses serta lokasi fisiknya akan berkurang. Makin bervariasi platform yang dipakai akan mempersulit pembuat malware untuk menerobosnya. Mereka akan kesulitan mengenai sistem operasi dan hardware apa yang akan dipakai si pengguna,.
Kedua, lokalisasi dan kontekstualisasi. Konten dan interface mobile membuat layanannya menjadi lebih baik bagi si pengguna. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penjahat cyber mau tak mau juga akan memberlakukan perubahan paradigma ini untuk meningkatkan serangannya.
Ketiga, interoperabilitas. Jejaring sosial memungkinkan kita terkoneksi satu sama lain, maka harus ada sistem keamanan yang dibangun oleh jejaring dan penggunanya sendiri. Problem keamanan ini bisa mudah ditingkatkan jika jejaring sosial itu mulai menyatukan layanannya.
sumber http://reallife65.blogspot.com/2010/10/ancaman-baru-di-era-twitter-dan.html

Minggu, 12 Desember 2010

Frenbook Jejaring Sosial Resmi Indonesia


Postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang situs penyedia layanan jejaring sosial. Bagi yang suka dengan chatting menggunakan layanan jejaring sosial, tidak ada salahnya untuk menggunakanJejaring Sosial Karya Anak Bangsa Indonesia ini.

Jejaring Sosial karya anak bangsa ini bernama FRENBOOKFrenbook Jejaring Sosial Resmi Indonesia, diciptakan oleh Anak Negeri yang berasal dari Daerah Kalimantan Barat. Usia Frenbook pun masih muda, sekarang usianya sekitar kurang lebih 4 bulan sejak diluncurkannya, dan Frenbook telah diresmikan oleh Ibu Negara.

Frenbook Jejaring Sosial Resmi Indonesia ini harus kita dukung bersama, karena kita sebagai Warga Negara Indonesia patut bangga dengan adanya jejaring sosial karya Anak Bangsa Indonesia. Dengan adanya Situs Jejaring Sosial di negeri sendiri tentunya akan membawa nama baik Bangsa Indonesia di mata dunia khususnya dibidang internet.

Untuk alamat Frenbook bisa dicek di http://frenbook.ilmci.com, situs jejaring sosial ini tidak hanya sebagai situs chatting dan pertemanan saja, tetapi juga sebagai sarana untuk bersilaturahmi dengan Warga Negara Indonesia khusunya dan Masyarakat Dunia umumnya.

Frenbook memiliki kelebihan dari jejaring sosial yang sudah ada sebelumnya, kelebihannya yaitu kita akan mendapatkan bonus berupa pulsa yang akan dibagikan kepada setiap membernya. Bonus akan bertambah dengan sedirinya apabila kita sering mengupdate accout milik kita, yaitu salah satunya bisa dengan memperbanyak teman, komentar ke dinding teman, dan lain sebagainya.

Sebagai Anak Bangsa Indonesia kita patut memberikan dukungan yang terbaik buat Frenbook, agarFrenbook kedepannya bisa lebih baik lagi dan akan menjadi Jejaring Sosial Terbaik di dunia, Amiin. Wujudkan partisipasi kita dengan memiliki Account di Frenbook dan perbanyaklah silaturahmi sesama Warga Indonesia.


Semoga bermanfaat buat kita semua.

Sabtu, 11 Desember 2010

Pengumuman Hasil Tes CPNS Wilayah Bali

  • Pengumuman Hasil Tes CPNS Kabupaten Badung Th. 2010 Download disini.
  • Pengumuman Hasil Tes CPNS Kabupaten Jembrana Th. 2010 Download disini.
  • Pengumuman Hasil Tes CPNS Kabupaten Buleleng Th. 2010 Download disini. (Situs Belum bisa diakses)
  • Pengumuman Hasil Tes CPNS Kabupaten Tabanan Th. 2010 Download disini.
  • Pengumuman Hasil Tes CPNS Propinsi Bali Th. 2010 Download disini.

Leptop Untuk Gameing

Alienware talah dikenal sebagai laptop gamin, tapi setelah diakuisisi oleh Dell pada 2007 lalu, laptop gaming-nya tak lagi jadi yang paling bagus. Nah M17x mengubah keadaan ini dengan menawarkan desain sempurna, kualitas mengagumkan, peforma berkelas atas dan layanng yabf bagus.
Layar 17 incinya memiliki perbadingan 16:9 seperti yang digunakan oleh kebanyakan laptop saat ini, bukan panel 16:10 yang lebih tinggi. Denga resolusi 1920 x 1200 piksel, layarnya terbilang sangat tajam. Film high-definition dan game bisa ditampilkan dengan baik. Reproduksi warnanya sempurna, dengan tampilan warnanya yang hidup dan warna hitamnya yang pekat.
Seperi Novatech, laptop ini memilik tegnologi grafis mutakhir dengan menempatkan dua kartu grafis paling handal yaitu nVidia GeForce GTX 280M. Hasilnya game dapat dimaikan dengan mulus, bahkan dengan resolusi yang maksimum dan tampilannyapun sangat nyata.
Tak seperti biasa, Alienware juga menggunakan chip nVidia GeForce 9400M yang tergabung pada mothrtboard, sehingga pengguna bisa mengganti GPU yang digunakan untuk menyeimbangi peforma dan daya tahan batrai sesuai kebutuhan. Manfaatnya batrai laptop mampu bertahan hingga 183 menit.
Keyboard laptop menawarkan pengendalian yang nyaman. Permukaan tombolnya halus, tak mengilat dan nyaman. Dengan backlighting bewarna, latop terasa nyaman saat mengetik atau memainkan game diruangan gelap.
Secara keseluruhan, Alienware M17x bisa jadi pilihan mantap dengan fitur yang paling lengkap lengkap yang beredar dipasaran saat ini.

Rabu, 08 Desember 2010

Ujian Nasional Berubah

Senin, 6 Desember 2010 | 02:49 WIB

Palembang, Kompas - Tahun depan masih akan ada ujian nasional meskipun ada perubahan formulasi. Alasan tetap diadakannya ujian nasional karena ujian itu dapat dipakai untuk melihat nilai para siswa sesungguhnya, apalagi sekolah memiliki kualitas berbeda-beda.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh seusai memberikan orasi ilmiah dalam rangka wisuda mahasiswa ke-III Universitas Indo Global Mandiri di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/12), mengungkapkan hal tersebut.

Menurut Mohammad Nuh, nilai rapor para siswa dari sekolah terakreditasi A, B, ataupun C selalu berkisar pada nilai 7, 8, dan 9. Tidak ada sekolah yang memberikan nilai 3 atau 4.

Artinya, sekolah dengan akreditasi A, B, ataupun C memberikan nilai yang hampir sama. Lalu bagaimana membedakan sekolah yang bagus, katanya.

Ia melanjutkan, UN bisa dipakai untuk melihat berapa nilai sesungguhnya dari para siswa yang berasal dari sekolah dengan akreditasi berbeda-beda. Kalau UN tidak dilakukan, nilai yang diberikan pada siswa akan sama semua.

Menurut Mohammad Nuh, UN bukanlah satu-satunya standar kelulusan. Ada empat hal yang menentukan kelulusan siswa, yaitu sudah menyelesaikan masa belajar, memiliki kepribadian atau akhlak, lulus ujian sekolah, dan lulus UN.

Tidak benar kalau UN satu- satunya yang menentukan kelulusan. Hanya saja kebanyakan siswa tidak lulus karena UN. Artinya, semua sekolah meluluskan muridnya, kalau begitu untuk apa ada ujian, katanya.

Ia menambahkan, dalam ujian selalu ada faktor kemungkinan dan peluang. Peserta ujian memiliki kemungkinan dan peluang untuk lulus ataupun tidak lulus.

Modifikasi UN akan dibahas bersama antara Kementerian Pendidikan Nasional dan Komisi X DPR dalam rapat kerja. Rapat akan ada pada tanggal 13 Desember yang khusus akan membahas tentang modifikasi UN.

Rapat akan membahas seperti apa modifikasi UN ke depan. Tetapi, sudah ada kesepakatan bahwa UN harus tetap dilakukan, ujar Mohammad Nuh.

Menurut dia, modifikasi tersebut terkait dengan formula UN. Namun, Mohammad Nuh belum bersedia menjelaskan secara rinci mengenai modifikasi tersebut. Penjelasan mengenai modifikasi formula UN akan disampaikan kepada masyarakat setelah rapat kerja 13 Desember.

Saling veto

Yang selama ini menjadi keberatan banyak pihak selain UN yang dinilai tidak bisa mengakomodasi lokalitas adalah juga sifat saling memveto dari empat faktor kelulusan yang disebutkan Mohammad Nuh.

Akhir November lalu telah berlangsung dengar pendapat antara Panitia Kerja (Panja) Ujian Nasional Komisi X DPR dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Mansyur Ramly, di Jakarta.

Pada pertemuan tersebut pihak Kemendiknas memang belum menyampaikan formula UN yang tidak saling memveto. Ketika itu dia mengatakan, Formula yang tidak memveto belum ketemu. Berbagai wacana untuk membuat formula baru memang berkembang. Namun, opsi-opsi yang bisa diambil masih mengambang. Justru kami hendak minta masukan dari DPR, kata Mansyur.

Ketidaksiapan pemerintah telah membuat Panja UN kecewa. Keputusan untuk melaksanakan formula baru UN 2011 dikhawatirkan bakal tertunda. Sebab, DPR akan segera memasuki reses dan bersidang di Januari 2011.

Dalam pertemuan itu, Panja UN menyampaikan kriteria perbaikan formula kelulusan UN, di antaranya hasil UN tidak boleh memveto kelulusan, pelaksanaan UN harus sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional, dan dalam pelaksanaannya UN harus dikelola dengan baik untuk lebih meningkatkan mutu. (WAD)

Senin, 06 Desember 2010

Rahajeng Rahina Galungan

"Punang aci galungan ika ngawit bu, ka, dungulan sasih kacatur tanggal 25, isaka 804, bangun indra bhuwana ikang bali rajya".

Artinya:
"Perayaan hari raya suci Galungan pertama adalah pada hari Rabu Kliwon, wuku Dungulan sasih kapat tanggal 15 (purnama) tahun 804 saka, keadaan pulau Bali bagaikan lndra Loka".
Mulai tahun saka inilah hari raya Galungan terus dilaksanakan, kemudian tiba-tiba Galungan berhenti dirayakan entah dasar apa pertimbangannya, itu terjadi pada tahun 1103 saka saat Raja Sri Eka Jaya memegang tampuk pemerintahan sampai dengan pemerintahan Raja Sri Dhanadi tahun 1126 saka Galungan tidak dirayakan. Dan akhirnya Galungan baru dirayakan kembali pada saat Raja Sri Jaya Kasunu memerintah, merasa heran kenapa raja dan para pejabat yang memerintah sebelumnya selalu berumur pendek. Untuk mengetahui sebabnya beliau bersemedi dan mendapatkan pawisik dari Dewi Durgha menjelaskan pada raja, leluhumya selalu berumur pendek karena tidak merayakan Galungan, oleh karena itu Dewi Durgha meminta kembali agar Galungan dirayakan kembali sesuai dengan tradisi yang berlaku dan memasang penjor.
(Lontar Purana Bali Dwipa)

Jumat, 03 Desember 2010

USB Flash Drive Terbaru 2011 A-Data Flash Drive S101

USB Flash Drive Terbaru 2011 A-Data Flash Drive S101. A-DATA memperkenalkan produk terbaru kompak line-up A-Data USB flash drive S101. Datang dalam kapasitas mulai dari 4GB sampai 32GB, menggunakan Chip-on-Board (COB) teknologi. USB flash drive terbaru 2011 ini menawarkan eksterior kulit hitam berkualitas tinggi, yang memberikan tekstur unik ultra-halus, slide-out konektor USB 2.0/1.0.
A-Data USB Flash Drive 2011
A-Data USB Flash Drive 2011

Spesifikasi USB Flash Drive Terbaru 2011 A-Data Flash Drive S101 :
Capacity : 4/8/16/32 GB
Color : Black
Dimensions : (L x W x H) 33.5 x 16.5 x6.5 mm
Weight : 4g
Interface : Supports USB 2.0, backward compatible with USB 1.1
System requirements :
- Windows®: 98/98SE/ME/2000/XP/Vista™/7 or later
- Mac®: OS 9.0 or later
- Linux™: Kernel 2.4 or later
Texture : Advanced COB Manufacturing Process Yields Protection from Water Damage
USB Flash Drive 2011
USB Flash Drive 2011
Sayangnya belum ada informasi harga dari USB Flash Drive Terbaru 2011 A-Data Flash Drive S101 ini, tunggu update terbarunya. Informasi Teknologi Terbaru 2011.
Tags : A-Data Flash Drive S101,  Gadget Terbaru 2011,  Informasi Teknologi Terbaru 2011,  Supports USB 2.0,  USB Flash Drive Terbaru 2011,  Windows, 

IT Indonesia Peringkat 59 Dunia

Informasi Teknologi – Indonesia harus kembali diganjar prestasi buruk soal industri teknologi informatika (TI). Kali ini Indonesia harus turun peringkat dalam indeks daya saing industri teknologi TI.
Hasil penelitian yang dilakukan Economics Intelligent Unit (EIU) yang disponsori BSA, menempatkan Indonesia diposisi 59 dunia, turun satu peringkat dari hasil studi sebelumnya di tahun 2008.
“Penelitian ini menunjukkan kalau negara yang memiliki hukum yang tegas terhadap hak kekayaan intelektual umumnya akan unggul dalam indeks daya saing IT,” jelas Direktur BSA Asia Pasifik Claro Parlede, saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/10/2009).
Penelitian yang telah memasuki tahun ketiga ini dilakukan dengan membandingkan perkembangan TI di 66 negara untuk melihat sejauh mana indeks daya saing TI di negara-negara tersebut.
19 dari 20 negara peringkat teratas dalam daftar indeks daya saing TI tahun lalu, kembali masuk ke dalam jajaran negara paling kompetitif.
“Lima negara dengan TI paling kompetitif di Asia Pasifik adalah Australia, Singapura, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Selandia Baru,” sambung Claro.
“Sangat penting bagi pemerintah untuk mendukung inovasi dan mengambil langkah untuk merangsang hasil sektor Informasi Teknologi TI dalam menarik investor” imbuhnya.
Tags : Indonesia,  TI, 

Komputer Tablet Lenovo Hadir di 2011


Cetak E-mail
image
TAIPEI - Pertumbuhan
komputer tablet pascamunculnya iPad, mendorong sejumlah vendor untuk memproduksi produk serupa. Lenovo, vendor komputer asal Taiwan juga akan meluncurkan LePad, komputer tablet produksinya pada 2011.CEO Lenovo, Yang Yuanqing, mengatakan LePad takkan diluncurkan pada tahun ini di Amerika Serikat (AS). "LePad akan tersedia tahun depan dan akan tersedia di China terlebih dahulu," kata Yuanqing seperti dilansir Cnet, Senin (15/11/2010).
Kendati demikian, Yuanqing enggan untuk mengumumkan harga komputer tablet tersebut. Awalnya LePad direncanakan akan dipasarkan pada akhir tahun 2010. Namun sejumlah rumor mengungkapkan Lenovo menunda rilisnya karena masih menunggu versi Android terbaru yang cocok untuk tablet.
Hugo Barra, Google director of mobile products, memang pernah mengungkapkan, Android 2.2 (Froyo) tidak optimal untuk tablet.
Tak hanya Lenovo, produsen lain, LG juga akan menunda peluncuran komputer tablet hingga Google mampu memberikan OS Android yang mampu berjalan maksimal di komputer tablet. Seorang sumber di LG menegaskan bahwa Android 2.2 tak bisa berjalan dengan baik.
Tapi berbeda dengan produsen lainnya, Samsung yang justru berani mengeluarkan komputer tabletnya, Galaxy tab beberapa waktu lalu. Gadget berukuran 7 inci tersebut tetap menggunakan OS Android 2.2. (ugo)
Authors: Sindikasi techno.okezone.com
Read more: http://techno.okezone.com/read/2010/11/15/57/393345/komputer-tablet-lenovo-hadir-di-2011